Minggu, 18 November 2012

memories of jhs (1) ~

lagi kangen masaa jhs nih.. makanya ngeposting ini wkwk.. sekarang padaa jauh semua, jadi jarang ktmu :" ini aku ada bbrapa foto kenangan sama mrekaaa.. ayoo mendekaat ;;)

dini, citraa, aku, momon *ngintip* wkwk



aakuu :**

samaa momon :3 sampai sekarang masih skelas sama momon :D
kalau sama yang ini masih satu skolahaan :3
mumuun samaa raheel ~
lagi main dibelakang kelas 7, ituu cowook kece,haha, lupa namanya :"
with my  soulmate jhs ~~
duaaa
raheel :* {}
teteh esaa, kangeen {}






ini nanda nduut, skrang dia sekolah dipalembang, hiks hiks :')
part of aix-3 ~~


aaku laagi :**
ini waktu yusuf ulang tahun, cowok cantik yang ditengah ituu, haha

aheel galaau *peace
w/ mumuun


to be continued..

Kamis, 15 November 2012

Suatu sore di bulan September ~

pic*we heart it*

Aku suka ini. Pohon-pohon yang rindang ditemani angin yang berhembus dengan rintikan hujan. Dan disitu ada kamu. Ditemani secangkir mochacinno hangat mungkin sebagai pelengapkap kami. Tak ada yang tau kenapa dan mengapa. Hening yang begitu dalam.

Lalu kita memulai. Mulai bertukar kata. Tidak dengan awalan maupun akhiran. Aku selalu mengabaikanmu. Dan kamupun selalu beridiri tangguh walaupun kamu sama sekali tidak mampu. Setiap kita bertemu, aku selalu punya harapan suatu saat nanti kita akan bersama. Walaupun aku terlalu jahat untuk memaksamu. Tentang kehilangan ? Mungkin aku akan selalu menjagamu lebih dari apa yang kamu kirakan. Karena aku tau walaupun itu tidak akan terjadi dan tidak akan mungkin terjadi. Mungkin ini hukum alam, yang membuatku takut kehilanganmu. 

Mungkin itu semua tidak semudah membalikkan telapak tangan atau melanjutkan bacaan yang tertinggal. Tak lagi aku berusaha untuk bersembunyi. Bermain dengan perasaan ketakutan yang tak pernah akan terjadi lagi. Karena kita telah menanamnya disini. Dutaman ini. Setiap harinya akan kita pupuk dengan segala rasa. Dan menyiraminya dengan segala bahasa..

Semua itu akan kujaga dan kusimpan rapi dilaci pikiranku...


Sabtu, 03 November 2012

Ujung Penyesalan (part I)


Melupakanmu adalah hal tersulit bagiku
Karna kau terukir dalam di hatiku
Meski ku pernah bosan mengingatkanmu selama ini
Kemana entah kau kemana
Kenyataan yang ada
Aku pun tak ingin begini
Sendiri dalam sepi 
Yang tak pernah bertepi
(flanella - hal tersulit )

Tiba-tiba saja alunan lagu ini nyentuh dihati. Aku merasa bersalah karena melukai hatimu, aku menyesal telah membuatmu kecewa. Mungkin aku cewek bodoh yang pernah ada dimuka bumi ini yang menyianyiakanmu. AKU MENYESAL ! AKU MENYESAL ! AKU MENYESAL !

Mungkin mengenai janji itu membuatku akhir-akhir ini sering diam. Dia mungkin menganggap janji ini sepele dan tak ada gunanya, tapi aku ? janji ini berharga dan yaa aku membuang hal yang berharga itu. Hhmmm.. 

***

handphoneku tiba-tiba berdering..
'Ini Lulu ?' 
'Yaa.. siapa ini ?'
'Ini aku putra'
'Oh putra. Ada apa put ? Tumben kamu sms '
'Gapapa lu. Apa kabar lu ?' 
'Padahal tadi ketemu malah nanya kabaar.. wkwk '
'emangnya ga boleh ya ? ya udah..'
'boleh kok boleh.. baik, kamu gimana ?'
'gitu dong B) baik juga'
'alhmdullillah baik :D'
'hmmm..'
'apa lu ?'
'gppaa:)'
'oiyaa.. masih ingat janji itu ?'
'yang manaa ?'
'yang itu!'
'oh itu'
'iyaa.. hhm soal janji itu gimana ?'
'lupain aja'
'hah ? *kaget* :o tapi...'
'tapi apa ?'
'aku udah terlanjur sayang sama kamu'
'hmm.. kamu ingat ga waktu itu, waktu aku sms kamu, kamu malah marah-marah'
'yang mana ? ga ingat -_-'
'yang itu, yg kamu maraah marah -__-'
'masih blum ingat put u,u'
'yaudah lu coba ingat aja dulu :') '

daan akupun coba ingat waktu itu. Aku marah sama dia ? perasaan ga pernah. Akupun mengingat kembali waktu ituu....
***
   Besoknya, disekolah kamipun masih teguran, masih manggil dengan ciri khas kami :D. Jam terakhir, aku ada pelajaran kimia. Akupun mengingat kata-kata putra semalam, dan akupun ingat waktu itu aku pernah marah-marah krna ada masalah sama my-EX akupun ngelampiasin marah-marah ke dia. Pantas aja putra bilang gitu... Tiba-tiba aku dikejutkan oleh temanku, ia tanya mengapa aku begitu murung hari ini, akupun menceritakannya.. Iapun memberi saran kepadaku agar aku meminta maaf dan mengakui kesalahan aku itu, dan akupun setuju. Bel pulangpun berdentang, kami pun langsung ke parkiran dan pulang kerumah..
  Sesampainya dirumah akupun langsung sms dia dan meninta maaf atas kesalahan aku waktu itu, dan apa jawabanyaa..hmm...

to be continued

Kicauan Alam


Bertambah panasnya dunia ini
Semakin tak terasa sejuknya angin
Semakin tak terdengarnya kicauan nyanyian alam
Semakin hilang jernihnya air sungai

Hanya keringat manusia serakah yang sering menetes
Dibumi ini semakin keringnya tanah yang dia pijak
Tak ada lagi pohon yang tumbuh
Hanya gedung yang sanggup bertahan saat ini

Kemana manusia yang dulu merindukan kesejukan dan kedamaian?
Kini hilang, melupakan keheningan dan kesejukan
Udara bersih...
Tidakah manusia merindukan itu semua

Sadarlah manusia serakah, masih banyak pekerjaan
Yang tidak harus mmerusak tempat tinggalmu sekarang
Bumi ini rumah kita bersama
Jaga dan rawatlah rumah kita ini


@putripfj